BATAK | BATAK | TURI TURIAN - Putri Runduk
Di sini kita berkenalan dan berkumpul untuk membicarakan Adat Batak Budaya Batak Umpasa Batak Dalihan Na Tolu Tarombo Batak Silsilah Batak Tokoh Batak Legenda Batak bahkan bila perlu Lapo tuak yang paling mantap tuaknya.

Songon hata ni umpasa Batak:
Jolo tinittip sanggar, Umbahen huru-huruan,
Jolo sinungkun marga, Asa binoto partuturan.


Karena itulah ciri khas kita orang Batak. Agar kita tahu partuturan kita, kita harus saling menanyakan marga terlebih dahulu.

Hata ni umpasa Batak mandok:
Marhosa-hosa sunting, marsiusungan dompak dolok.
Ala ni lambok ni pakkuling, na holang i gabe jonok.

Umpasa itu kurang lebih berarti "Perkenalan yg akrab dan hangat, dapat membuat hubungan kita menjadi lebih dekat".

Ada beberapa artikel di sini yang mungkin menurut anda kontroversial, saran kami anggap saja artikel kontroversial tsb bersifat "test the water" dan mari di diskusikan dengan kepala dingin.

Mauliate ... Bujur
Follow batakblog on Twitter

Followers

BATAK | TURI TURIAN - Putri Runduk

BATAK | TURI TURIAN - Kisah tentang 'Putri Runduk' sangat dikenal oleh masyarakat di sepanjang pesisir barat Sumatera Utara, mulai dari Barus sampai ke Natal, meski dengan versi masing-masing


Dari sisi cerita, Putri Runduk tak kalah menarik dengan cerita lain yang ada di bagian lain tanah air kita. Ada cerita tentang Kejadian Danau Toba di Tanah Batak, Malin Kundang dari Minang, Sampuraga dari Mandailing, Putri Hijau dari Melayu Deli, Roro Jonggrang dari Jawa, Nyi Roro Kidul, dll.


Pada sekitar abad ke-7 Kerajaan Barus Raya memerintahlah seorang raja yang cukup ternama, Raja Jayadana. Kerajaan yang dibawahinya memasuki era Islam berpusat di Kota Guguk dan Kota Beriang dekat Kadai Gadang sekarang. Pada saat itu ada tiga kota besar di sana termasuk kota. Kerajaan Barus tengah berada di puncak kejayaannya., berkat hasil bumi yang melimpah ruahd an penghasil komoditi langka yang sangat dibutuhkan pada zamannya. Sebutlah itu kapur Barus Raya terdapat pelabuhan tertua di dunia yang menjadi salah satu pusat niaga internasional.


Terpenting dari segala kelebihan"ter" itu, raja Jayadana memiliki seorang permaisuri (Ratu) Puteri Runduk yang cantik jelita. Bersamaan dengan datangnya para saudagar dan pemerintahan negeri asing ke Barus semakin santerlah berita mengenai kecantikan sang Permaisuri. Beberapa raja yang terkesima mendengar beritanya kemudian hari berspekulasihendakmerebut Putei Runduk. Dan sudah tentu, untuk dapat memilikinya bukanlah hal mudah. Raja-raja yang kesemsem asmara antara lain, Raja Janggi dari Sudan, Afrika dan Raja Sanjaya dari kerajaan Mataram. Tentu belum terhitung para saudagar dan pelaut yang isi kantongnya hanya udang dan kepiting. Dua kerajaan besar di atas sampai menggelar kekuatan perang untuk mendapatkan dua kemungkinan : jatuhnya Kerajana Barus yang makmur berikut ratu nan cantk jelita. Tetapi satu orang dari antara mereka, Raja Cina datang memingan baik-baik.


Dalam gelar parade kekuatan ini, Raja Sanjaya dari Jawa berhasil memenangkan pertarungan. Raja Jayadana tewas dan istrinya Puteri Runduk berhasil ditawan. Dia terpaksa ditawan oleh karena tidak mau dipersunting secara baik-baik. Soalnya raja Sanjaya beragama Hindu sedangkan kerajaan Jayadan dikenal sebagai kerajaan Islam dan ini menjadi sesuatu yang prinsip. Maka lahirlah pantun :


Kota Guguk Kota Bariang


Ketiga kota di Muara


Ayam berkokok hari siang


Puteri Runduk ditawan Jawa


Tetapi rupanya diam-diam Raja Janggi menghimpun kekuatan dan menyerang pasukan Sanjaya secara membabi buta. Panik oleh karena pertempuran baru terjadi di wilayah Barus membuat kota Guguk dan pusat istana kerajaan porakporanda. Sementara Raja Janggi berhasil mempecundangi Raja Sanjaya, sekelompok pengawal setia yang tersisa dari istana kerajaan Jayadana bersama para dayang-dayang menyingkirkan Ratu Puteri Runduk dari kerajaan para diktator ke pulau Morsala. Dalam pelarian inilah peralatan yang dibawa rombongan Puteri Runduk berceberan sepanjang pulau-pulau, maka dinamailah pulau-pulau tersebut sesuai nama barang yang tercecer, antara lain : Pulau Situngkus, Pulau Lipat Kain, Pulau Terika, Pualu Puteri dan lain-lain.


Raja Janggi mengejar sampai ke Pulau Morsala dan ketika hendak mendekap ratu yang sudah di muka hiudng,Puteri Runduk memukulkan tongkat bertuah akar bahar (tongkat warisan RajaBarus) ke kepala Raja Janggi. Berikut pantunnya :


Pulau Puteri Pulau Penginang


Ketiga Pulau anak Janggi


Lapik putih bantal bermiang


Racun bermain dalam hati


Servisnya baik karena lapik putih, tapi sayang bantalnya bermiang, orang yang tidur jadi gatalan. Pantun lain pendukung menyebut, lebatlah hujan di Morsala/Kembanglah bunga para utan/bintang di langit punya salah/ombak di laut menanggungkan; pulau Talam Pulau tarika/ketiga pulau lipat kain/sauh putus pendarat patah/haluan berkesar ke jalan lain.


Dalam pengejaran yang tak putus-putus, si wanita lemah nan rupawan Puteri Runduk putus asa dan melompat ke laut…hilang tanpa bekas.


Salah satu pembantunya yang setia bernama Sikambang Bandahari seorang pemuda yang sehari-harinya dalam urusan rumah tangga kerajaan, anak nelayan miskin. Maka, merataplah Sikambang dengan sedihnya, meratap kehilangan majikan, menyesali tindakan bunuh diri sang permaisuri, menyesalsikap brutal raja-raja lalim, menyesali dirinya yang tak kuasa mempertahankan keselamatan Puteri Runduk. Ratapan Sikambang memanjang tak putus-putus, dari hari ke hari, ratapan legendaris yang menyinggung segala aspek, kemashuran, kejayaan, kedamaian sampai gambaran kecantikan puteri-puteri Barus dan sebagainya.


Kerajaan Islam Puteri Runduk pada jayanya kaya dengan seni dan budaya. Abad ke-7 M, masyarakat pesisir sudah memiliki kebudayaan sendiri, berikut keseniannya seperti serampang 12, bersanggu gadang, bakonde, berinai, mengasah gigi, turun air, berkambabodi, berkelambu kain kuning, berpayung kuning, bertabir langit-langit dan sebagainya.




Technorati : ,

Del.icio.us : ,

BATAK | TURI TURIAN - Putri Runduk related with:


1 comments:

Post a Comment

Jolo tiniktik sanggar laho bahenon huru-huruan, Jolo sinukkun marga asa binoto partuturan.

Untuk membalas komentar ke Nama/ Id tertentu, silahkan tambahkan "@" sebelum Nama atau ID komentar yang ingin dibalas/ reply
contoh: @name atau @5867483356795408780.0
Isi Komentar/ Reply

ps:
- Untuk mengetahui ID komentar yang ingin di reply silahkan klik [Comment ID]
- Berkomentarlah dengan tutur kata yang sopan, adalah hal yang manusiawi untuk berbeda pendapat

 
Add to Google Reader or Homepage


Artikel BATAK
Komentar
Ping your blog, website, or RSS feed for Free

BATAK | Penulis
BATAK | Label
BATAK | Judul
BATAK | Artikel

[TITLE] BATAK: BATAK | TURI TURIAN - Putri Runduk
[URL] http://batak.blogspot.com/2010/10/batak-turi-turian-putri-runduk.html

Back to TOP  
Entries (RSS) | Comment (RSS)



Share

Share
Tweet